PKS Optimis Bentuk 1 Fraksi di Kota Telor Asin

17 April 2009 pukul 10:50 AM | Ditulis dalam 1, Tarbiyah, Tokoh Islam | 1 Komentar

“Insya Allah Pemilu kali ini PKS dapat mengantarkan lima kadernya untuk duduk di DPRD Kab. Brebes,” ungkap Sekretaris Umum DPD PKS Brebes Abdullah Syafaat, ST dengan nada optimis.

PKS

PK-Sejahtera Online: Meskipun proses perhitungan dan rekapitulasi suara belum seluruhnya rampung di tingkat PPK dan di tetapkan oleh KPUD Kab. Brebes, jajaran pengurus DPD PKS Kab. Brebes optimis dapat meraih 5 kursi di DPRD Kab. Brebes hasil dari Pemilu 9 April lalu. Hitung-hitungan ini di dapat dari hasil rekapitulasi internal PKS berdasarkan data perolehan suara yang didapatkan oleh saksi-saksi PKS dilapangan yang di cocokan dengan data dari PPS.

“Insya Allah Pemilu kali ini PKS dapat mengantarkan lima kadernya untuk duduk di DPRD Kab. Brebes,” ungkap Sekretaris Umum DPD PKS Brebes Abdullah Syafaat, ST dengan nada optimis.

Beliau menambahkan, meskipun meleset dari target Perolehan 10 kursi, tapi pihaknya mensyukuri hasil ini, karena perolehan kursi PKS Brebes bertambah dari tahun 2004 lalu yang berhasil mengantarkan tiga anggota dewan. Meski demikian pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dari proses tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Brebes H. Sururul Fuad, Lc. Beliau bersyukur dengan hasil yang di dapat secara keseluruhan oleh PKS di Brebes pada Pemilu kali ini. Meskipun belum final, tapi dari perhitungan perolehan suara yang ada, PKS Brebesr dapat mengantarkan setidaknya lima anggota dewan tingkat kabupaten.

“Artinya ke depan PKS dapat membentuk satu fraksi di DPRD Kab. Brebes bila menilik aturan susduk DPR periode lalu,” tuturnya.

Ustad lulusan Al Azhar Mesir ini pun berharap dengan terbentuknya satu fraksi PKS di DPRD Brebes nanti, suara pembelaan PKS terhadap masyarakat akan lebih punya kekuatan dan akan lebih di dengar di DPRD. Disamping itu, PKS juga dapat memberikan usulan-usulan strategis pembangunan Brebes ke depan.

Adapun wakil PKS yang Insya Allah akan berjuang di DPRD Kabupaten Brebes periode 2009 – 2014 nanti adalah

1. Abdullah Syafaat, ST (Sekum DPD PKS Brebes) dari Dapil Brebes 1 yang meliputi kecamatan Brebes, Jatibarang dan Songgom.
2. Ansor, SS (Ketua DPC PKS Larangan) dari Dapil Brebes 2 yang meliputi Kecamatan Larangan, Bantarkawung dan Salem
3. Warsudi, SPd.I dari Dapil Brebes 3, yang meliputi kecamatan Ketanggungan dan Banjarharjo
4. Rusman, SPd.I (Ketua MPD PKS Brebes) dari Dapil Brebes 5, yang meliputi Kecamatan Wanasari dan Bulakamba
5. H. Sururul Fuad, Lc (Ketua DPD PKS Brebes) dari Dapil Brebes 6, yang meliputi Kecamatan Bumiayu, Tonjong, Sirampog dan Paguyangan.

Pemilu Bermasalah

Terkait dengan pelaksanaan Pemilu yang masih terdapat banyak kekurangan,Ustad Fuad sapaan akrab ketua DPD PKS Brebes ini menginginkan masalah-masalah seperti banyaknya warga yang tidak tercantum dalam DPT agar segera di selesaikan oleh penyelenggara, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tadinya sangat antusias sekali ingin memberikan hak suaranya, tapi tidak dapat tersalurkan karena tidak mendapat undangan memilih, ini kan sayang dan merugikan.

Selain itu praktek laporan money politik dari ranting-ranting PKS yang banyak dilakukan para caleg di masa kampanye dan hari tenang benar – benar mencederai proses demokrasi ini, selain itu praktek ini pun sebagai bentuk pembodohan terhadap masyarakat, karena secara tidak langsung melatih masyarakat untuk menilai seseorang dengan ukuran materi, imbuhnya.

Sedangkan Syafaat juga kesal dan menyayangkan praktik politik uang ini, Caleg-caleg yang mengandalkan kinerja dalam memperjuangkan aspirasai masyarakat selama ini kalah bersaing dengan caleg yang mengandalkan cara-cara instan seperti politik uang ini, ungkapnya kesal. Termasuk caleg-caleg PKS adalah yang ikut dirugikan, karena di PKS tidak mengenal praktik politik uang ini. Bapak yang saat ini masih aktif jadi anggota dewan ini juga menyayangkan kinerja KPUD dan Panwas yang belum bekerja optimal sebagai penyelenggara dan wasit pemilu kali ini dalam menyikapi pelanggaran – pelanggaran yang ada. ( mizan )